Selasa, 27 Februari 2024, Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menggelar sidang terbuka promosi doktor atas nama Ratna Wulandari. Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Besral, S.K.M., M.Sc., dengan Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D., selaku Promotor, dan Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, S.K.M., M.K.M., selaku Ko-Promotor. Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Kusharisupeni Djokosujono, dr., M.Sc.; Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes., Dr. P.A.; Kodrat Pramudho, S.K.M., M.Kes., dan Dr. Sobar Darmadja, S.Psi, M.K.M. Ratna mempertahankan disertasi dengan judul “Efektivitas Modul Edukasi Gizi Prakonsepsi dalam Mencegah Anemia dan Kurang Energi Kronis pada Masa Kehamilan di Wilayah Perkotaan”.
Anemia dan kurang energi kronis pada masa kehamilan merupakan salah satu masalah gizi pada ibu hamil yang dapat dicegah. Pentingnya memenuhi kebutuhan gizi pada masa prakonsepsi dikaitkan dengan kualitas sel telur dan sel sperma sebelum terjadinya fertilisasi. Pemanfaatan masa prakonsepsi sebagai masa penting sebelum masa konsepsi (kehamilan) melalui pemberian edukasi pada calon pengantin wanita tentang pemenuhan gizi prakonsepsi sebagai persiapan kehamilan yang sehat, merupakan intervensi pada penelitian ini. Studi ini dilakukan pada calon pengantin wanita yang kemudian dampak intervensi diukur pada masa kehamilan trimester pertama.
Penelitian ini diawali dengan analisa kualitatif yang kemudian dilanjutkan dengan pengembangan media edukasi yaitu Modul Edukasi Gizi Prakonsepsi berbasis website dalam bentuk Aplikasi Catin Sehat. Modul yang telah disusun digunakan sebagai intervensi edukasi pada calon pengantin wanita. Hasil intervensi menunjukkan pada calon pengantin wanita yang diberikan edukasi tentang pemenuhan gizi prakonsepsi, penilaian pasca intervensi yakni pada masa kehamilan trimester pertama menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap, perilaku diet, indeks massa tubuh, dan kadar haemoglobin. Hasil pengukuran aktivitas fisik dan asupan makanan yang tidak terdapat perbedaan rata-rata pada penilaian sebelum dan sesudah intervensi, dikaitkan dengan proses adaptasi pada masa kehamilan trimester pertama kehamilan.
Ratna menyarankan agar materi edukasi tentang; pemenuhan gizi prakonsepsi, persiapan kehamilan sehat, dan pencegahan anemia dan kurang energi kronis pada masa kehamilan, dapat diberikan sebagai standar materi edukasi pada calon pengantin wanita. Pemberian edukasi terbukti berdampak terhadap perilaku pemenuhan asupan gizi, dan meningkatkan status gizi pada indikator kadar haemoglobin dan indeks massa tubuh, yang berarti memperkecil risiko anemia dan kurang energi kronis dan risiko komplikasi akibat kurang gizi pada masa kehamilan.
Berdasarkan disertasinya, Ratna Wulandari dinyatakan lulus dan berhasil memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) sebagai lulusan S3 IKM tahun 2024 ke-14, lulusan S3 IKM ke-310, dan lulusan S3 di FKM UI ke-398, serta meraih predikat cum laude.