Teliti Model Prediksi Pengaruh Pelatihan Dasar Militer terhadap Komposisi Tubuh, Dwi Monik Purnamasari Raih Gelar Doktor di FKM UI

Kamis, 28 November 2024, Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor atas nama Dwi Monik Purnamasari. Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. dra. Ratu Ayu Dewi Sartika, Apt., M.Sc., selaku Ketua Sidang dan Ketua Tim Penguji, Prof. Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D., selaku Promotor., dan Prof. Dr. Besral, S.K.M., M.Sc., selaku Kopromotor. Anggota tim penguji terdiri dari Prof. dr. Endang L. Achadi, M.P.H., Dr.PH.; Dr. Ir. Trini Sudiarti, M.Si.; Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., serta Dr. Leonardo Lubis, dr., AIFO- K., M.Kes., FASEP., FACSM. Monik mempertahankan disertasi dengan judul “Model Prediksi Pengaruh Pelatihan Dasar Militer terhadap Komposisi Tubuh pada Kadet Mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia”.

Kejadian obesitas di Indonesia terus meningkat. Persentase lemak tubuh menjadi salah satu parameter komposisi tubuh yang tepat untuk mendeteksi obesitas karena dapat menilai lemak tubuh secara langsung. Berbagai faktor memengaruhi komposisi tubuh, termasuk latihan intensif seperti pelatihan dasar militer. Status gizi kadet mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) sebagai komponen cadangan pertahanan negara perlu dipantau karena berpengaruh terhadap kinerja fisik kadet. Formulasi model prediksi persentase lemak tubuh dapat dimanfaatkan untuk menentukan kejadian obesitas pada komunitas kadet mahasiswa setelah mengikuti pelatihan dasar militer. Studi ini dilakukan pada kadet mahasiswa Angkatan ke-4 pada tahun 2023. Pengukuran status gizi dilakukan sebelum dan setelah 12 minggu pelatihan dasar militer.

Pada penelitian ini indikator antropometri lingkar pinggang, skinfold thickness, skinfold trisep, skinfold bisep, skinfold suprailiaka, skinfold subscapular, berat badan, skor Z IMT, kadar lemak subkutan, persentase lemak tubuh, massa otot skeletal, serta indikator lainnya yang memengaruhi status gizi yaitu kualitas tidur, kebiasaan makan, dan aktivitas fisik diukur sebelum dan setelah pelatihan dasar militer. Hasil menunjukkan bahwa secara umum komposisi tubuh kadet mahasiswa Unhan RI pria dan wanita pasca pelatihan dasar militer membaik dan diperoleh model prediksi delta dan total persentase lemak tubuh pascapelatihan dasar militer pada pria dan wanita.

Monik menyarankan agar hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi program pelatihan dasar militer pada kadet mahasiswa Unhan RI yang telah dirancang dan dilaksanakan di Akademi Militer Indonesia. Informasi mengenai pengaruh pelatihan dasar militer terhadap aspek kesehatan status gizi serta model prediksi yang diperoleh dari penelitian ini dapat disampaikan kepada Unhan RI dan Kementerian Pertahanan RI. Informasi ini dapat dimanfaatkan sebagai metode pendukung untuk memperkirakan atau mendeteksi persentase lemak tubuh setelah pelatihan dasar militer, terkait pencegahan obesitas dan sebagai data untuk tindak lanjut pada kadet yang mengalami gizi lebih dan obesitas pascapelatihan.

Berdasarkan disertasinya, Dwi Monik Purnamasari dinyatakan lulus dan berhasil memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) sebagai lulusan S3 IKM tahun 2024 ke-42, lulusan S3 IKM ke-338, dan lulusan S3 di FKM UI ke-433, serta meraih predikat Cum Laude.