Terima Kunjungan SMA Meitreyawira Jakarta, FKM UI Jelaskan Tentang Kesehatan Masyarakat

Pada Senin, 25 Maret 2024, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menerima studi kunjungan dari siswa-siswi SMA Meitreyawira Jakarta. Sebanyak 25 siswa dan 3 guru pendamping berkunjung ke FKM UI dengan agenda kegiatan pengenalan kampus. Melalui kunjungan yang diterima di Ruang Promosi Doktor FKM UI ini, FKM UI berupaya untuk dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada siswa-siswi peserta kunjungan mengenai potensi dan peluang pendidikan di Universitas Indonesia, khususnya FKM.

Manajer Akademik FKM UI, Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M., hadir sebagai narasumber dengan memberikan informasi seputar profil umum FKM UI serta profil dari empat program studi sarjana yang ada di FKM UI. “FKM UI memiliki empat program studi sarjana yang kesemuanya telah terakreditasi unggul secara nasional dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Keempat program studi sarjana tersebut adalah Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Program Studi Sarjana Gizi, Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan, dan Program Studi Sarjana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),” tutur Manajer Akademik FKM UI. Doktor Laila juga menambahkan bahwa dua prodi sarjana juga telah terakreditasi secara internasional, yaitu Program Studi Sarjana Gizi telah terakreditasi dari AUN dan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat telah terakreditasi dari AHPGS.

Pada presentasinya, Dr. Laila juga menyampaikan bahwa proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di UI terdiri dari jalur mandiri dan jalur nasional. FKM UI sendiri memiliki jalur penerimaan nasional dari SNBP dan SNBT serta jalur mandiri melalui SIMAK dan PPKB baik untuk program sarjana regular maupun non regular.

“Keilmuan kesehatan masyarakat, khususnya Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, merupakan ilmu yang memadukan antara health cluster sciences dengan social sciences, di dalamnya mahasiswa tidak hanya belajar mengenai ilmu-ilmu kesehatan dan science namun juga belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan baik, berkolaborasi, manajemen, dan berbagai ilmu sosial lainnya yang akan mendukung kemampuan sebagai ahli kesehatan masyarakat. Sementara untuk prodi sarjana lainnya yaitu Gizi, Kesehatan Lingkungan, serta K3 lebih banyak belajar tentang IPA,” pungkas Dr. Laila memberikan penjelasan terhadap pertanyaan siswa SMA Meitreyawira Jakarta untuk fokus studi dari keilmuan kesehatan masyarakat. (wrk)