Terpilih menjadi salah satu Lokus Pemantauan dan Evaluasi Sarana dan Prasarana Ramah Kelompok Rentan Tahun 2023 oleh Kementerian Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) RI, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) terus berbenah untuk meningkatkan fasilitas ramah kelompok rentan. Berangkat dari hal tersebut, FKM UI mengundang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kota Depok untuk memberikan masukan terhadap sarana dan prasarana ramah kelompok rentan yang ada di lingkungan FKM UI pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Hadir 11 orang dari PPDI Kota Depok yang terdiri dari individu dengan tunanetra, teman tuli, tunagrahita, tunadaksa beserta pendamping untuk secara langsung mendapatkan pelayanan dan menggunakan fasilitas yang ada di FKM UI. “Indahnya fasilitas untuk disabilitas itu tidak hanya bisa digunakan oleh kami penyandang disabilitas, namun juga dapat digunakan untuk seluruhnya seperti ibu hamil, anak-anak dan lain sebagainya,” tutur Ibu Natalina, Ketua (PPDI) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kota Depok saat memberikan perkenalan pada awal diskusi.
Menjawab hal tersebut, Wakil Manajer Umum FKM UI, Lilis Komariah, M.A.R.S., menyampaikan bahwa fasilitas ramah kelompok rentan di FKM UI memang dimaksudkan untuk dapat mengakomodasi semua kebutuhan dari kelompok rentan. Kelompok rentan yang dimaksud adalah wanita hamil/menyusui, lansia dan penyandang disabilitas, anak-anak, serta Ibu dengan membawa anak.
Pada pelibatan penggunaan fasilitas ini, tamu dari PPDI Kota Depok diajak untuk berkeliling melihat dan menggunakan fasilitas ramah kelompok rentan yang ada di FKM UI seperti area parkir khusus, guiding block, jalur landai, pegangan rambat, kursi roda-tongkat-kruk, kursi tunggu prioritas, loket khusus, toilet khusus, area bermain anak, ruang laktasi, alat bantu tunanetra dan alat bantu tunarungu. Selain itu, para tamu juga diajak untuk mendapatkan pelayanan langsung di Unit Layanan Fakultas (ULF), dimana terdapat Staf ULF yang juga telah mendapatkan sertifikat penguasaan bahasa isyarat, dan Loket Akademik FKM UI.
Terdapat beberapa masukkan bagi FKM UI antara lain perlunya penyempurnaan tolilet khusus disabilitas, perlunya papan petunjuk untuk teman tuli, perlunya lebih banyak staf yang menguasai bahasa isyarat, serta perlunya penyempurnaan jalur landai. Selain masukan yang disampaikan secara langsung, para tamu dari PPDI Kota Depok juga mengisi kuesioner untuk penilaian masukan bagi FKM UI. (wrk)