The 3rd ICOHS Bahas Kesehatan Kerja Selama Pandemi

Senin, 13 Februari 2023, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) bersama dengan Asian Universities Alliance (AUA) dan The University of Tokyo menyelenggarakan 2023 AUA Academic Conference yang di dalamnya bergabung acara The 3rd International Conference of Occupational Health and Safety (ICOHS). Kegiatan ICOHS ini diselenggarakan paralel dengan AUA Academic Conference 2023 secara hybrid di FKM UI.

Simposium pertama bertemakan “Implementation of Health Protocols During the COVID-19 Pandemic in Construction Site” dimoderatori oleh drg. Baiduri Widanarko, M.K.K.K., Ph.D. Pembicara pertama, Akhmadi Tri Cahyono dari PT. Wijaya Karya Gedung, berbicara mengenai upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga kesehatan pekerja selama pandemi COVID-19. ”Kami menerapkan kebijakan protokol kesehatan COVID-19 serta melakukan standarisasi untuk pengendalian COVID-19. Kami juga memiliki guideline untuk menjaga kesehatan sebelum kerja, selama di tempat kerja, dan selama di pabrik,” tutur Akhmadi.

“Pemanfaatan teknologi di masa pandemi COVID-19 juga sangat penting untuk menjaga kesehatan pekerja,” tutur Head of Forum Quality Health, Safety, and Environment (FQHSE) BUMN, Ir. Subkhan, S.T., M.PSDA., IPM. Salah satu pemanfaatan teknologi yang dilakukan adalah dengan menggunakan aplikasi Cosmic untuk monitoring kesehatan pekerja. Lebih lanjut, Prof. Meily L. Kurniawidjaja, Guru Besar Departemen K3 FKM UI, juga memaparkan mengenai pentingnya protokol kesehatan di tempat kerja. ”Dibutuhkan aksi nyata untuk bisa menghadapi pandemi COVID-19 ini, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin”.

Simposium kedua mengangkat tema “Safety Implementation in Digital Era and Post Pandemic” menghadirkan Nugroho Agung dari PT. Pembangunan Perumahan sebagai salah satu pembicara. Menurutnya, keberadaan teknologi sangat membantu dalam bidang konstruksi perumahan. Contoh pemanfaatan teknologi yang dilakukan adalah dengan menggunakan drone untuk memantau perkembangan konstruksi serta menggunakan aplikasi absensi terintegrasi untuk monitoring pekerja. ”Penggunaan teknologi dalam konstruksi membuat pekerjaan menjadi lebih cepat, aman, dan efisien,” ujar Nugroho. Selain Nugroho Agung, hadir pula dua pembicara lainnya, yaitu Dr. Dzulkifli Djunaidi dari Departemen K3 FKM UI dan Capt. Muhammad Irwansyah, SST., M.Mar., M.K.K.K., sebagai perwakilan dari SKK Migas.

Konferensi ICOHS ini juga membahas mengenai Green Construction dengan menghadirkan tiga pembicara, yaitu Firansyah dari PT. Nindya Karya, Agni Satya Aji sebagai Operasional Manajer Kantor Setpres IKN PT. Waskita Karya, serta Cecil dari PT. Waskita Karya.

Acara ditutup dengan deklarasi bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta apresiasi untuk para member forum QHSE BUMN Konstruksi Indonesia. Closing ceremony ini dihadiri oleh Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., Dekan FKM UI; Ir. Subkhan, S.T., M.PSDA., IPM., Kepala FQHSE BUMN Konstruksi; Mila Tejamaya, S.Si., MOHS., Ph.D., Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja FKM UI, serta Ir. Bimo Prasetyo, M.M., Direktur SDM Legal PT Bandara Internasional Batam. (WR)