The 5th International Seminar on Nutrition 2020: Pola Makan Sehat untuk Menjaga Imunitas Optimal di Era New Normal

Sabtu, 7 November 2020 telah berlangsung The 5th International Seminar on Nutrition (The 5th ISON) yang diselenggarakan atas kerja sama antara Asosiasi Keluarga Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (AKG FKM UI) dengan Departemen Gizi FKM UI. Membawa tema “Healthy Diet to Maintain Optimal immunity in the New Normal Era” seminar yang berskala internasional ini dibuka oleh sambutan Pj. Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc. dan Sekretaris Departemen Gizi FKM UI, Wahyu Kurnia Yusrin Putra, S.KM., M.KM. Lebih dari 300 peserta dari dalam negeri dan luar negeri berpartisipasi pada seminar ini. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi video telekonferensi.

Selama masa pandemi seperti sekarang ini, ketahanan individu dan komunitas menjadi pertahanan amat penting dari serangan Covid-19. Nutrisi yang cukup dan tepat diperlukan agar semua sel termasuk sel-sel sistem imun dapat berfungsi secara optimal demi meningkatkan kebutuhan energi selama periode infeksi.

Pentingnya pemenuhan nutrisi di masa pandemi, melatarbelakangi perlunya diselenggarakan seminar yang membahas tentang kekebalan dari segi gizi. Fakta tentang kualitas nutrisi menentukan kualitas fisik dan psikologis seseorang, menjadikannya semakin penting selama pandemi. Ketahanan masyarakat dapat dicapai salah satunya dengan pola makan untuk mendapatkan kualitas gizi yang baik. Oleh karena itu tema ini diusung, tema yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan berhubungan dengan keadaan saat ini.

Dr. RR. Dhian Probhoyekti, SKM, MA, dari Kementerian Kesehatan RI pada keynote speechnya menyampaikan mengenai riwayat pandemi dan pengaruhnya terhadap status gizi masyarakat. Selain itu, ada tiga hal yang dibahas pula dalam seminar ini yaitu pertama, pola mutasi virus SARS Cov-2 dan perkembangan vaksin Covid-19 di Indonesia yang disampaikan oleh Prof. Amin Subandrio selaku Direktur Eijkman. Kedua, terkait nutrisi yang optimal untuk hasil imunologi dengan judul materi “Sumber Daya Indonesia: Mampukah Pangan Indonesia Mendukung Program Kekebalan Tubuh Melalui Gizi Masyarakat Indonesia?” yang disampaikan oleh dr. Mira, M.Sc, Ph.D dari IPB University, Bogor. Ketiga, “Stunting vs Covid-19, Mana yang Harus Diprioritaskan?” disampaikan oleh Dr. Anuraj Shankar dari Universitas Oxford, Inggris.

Seminar Internasional Nutrisi (ISON) ke-5 yang dimoderatori oleh Seala Septiani, M.Gz., ini bertujuan memberikan informasi kepada para profesional di bidang gizi, mahasiswa, serta para antusias ilmu gizi tentang pentingnya menjaga dan mengoptimalkan kekebalan di era normal baru. Seminar ini juga diharapkan dapat membagikan informasi tentang peran nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan dalam memerangi Covid-19 dan penyakit menular lainnya. (YOL)