Akreditasi Internasional merupakan bagian penting dalam pengelolaan pendidikan tinggi. Pengakuan Internasional dapat menghasilkan berbagai keuntungan baik bagi mahasiswa, dosen, fakultas, hingga universitas itu sendiri. Menyadari peluang ini, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) dan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UI jalani akreditasi internasional oleh Lembaga Akreditasi Internasional, AHPGS (Akkreditierungsagentur im Bereich Gesundheit und Soziales – Accreditation Agency in Health and Social Sciences). Terdapat 3 (tiga) program studi di FKM UI yang menjalani akreditasi, yaitu Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Magister Kajian Administrasi Rumah Sakit. Pada tanggal 24-25 Oktober 2022, para asesor dari AHPGS hadir untuk melakukan on-site visit yang merupakan bagian penting dari akreditasi.
Lima asesor yang hadir adalah Prof. Dr. Ute Gaidys dari Hamburg University of Applied Sciences; Prof. Dr. Franz Hessel dari SRH Berlin University of Applied Sciences; Dr. Rolf Heusser dari University of Zurich, Switzerland; dan Prof. Dr. Klaus Runggaldier dari University of Applied Science and Medical University, Germany; serta Leopold Beham sebagai Mahasiswa Kedokteran di Technical University of Munich yang akan mengevaluasi dari perspektif mahasiswa. Selain asesor, turut hadir pula Managing Director AHPGS, Georg Reschauer, dan Konsultan Quality Assurance AHPGS, Lena Schnell.
Pada hari pertama, tim AHPGS disambut oleh Pimpinan UI di Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia. Pada pertemuan ini, Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., menyampaikan sambutannya atas kedatangan para asesor serta harapan-harapannya atas akreditasi ini. Setelah agenda penyambutan, dilakukan diskusi antara tim AHPGS dengan manajemen Universitas. Tim AHPGS kemudian melaksanakan agenda selanjutnya di Gedung A Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK). Terdapat 2 (dua) diskusi lain yang harus dilakukan, yaitu diskusi dengan para perwakilan fakultas, meliputi dekan, wakil dekan, manajer, dan ketua program studi, serta diskusi dengan para dosen dan sekretaris program studi. Selain kegiatan tersebut, tim AHPGS juga melakukan diskusi dengan mahasiswa dan alumni FKM UI. Campus tour dan city tour juga merupakan agenda lain yang dilaksanakan oleh tim AHPGS didampingi oleh para laison officer dari FKM.
Pada final debriefing, dipaparkan kesimpulan dan saran-saran dari Tim AHPGS berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan. Diselenggarakan pula acara ramah tamah yang dihadiri oleh Pimpinan UI, FKM, FIK, dan tentunya tim AHPGS. Kegiatan ini merupakan penutupan secara resmi kegiatan On-Site Visit, dengan penampilan dari komunitas tari FKM UI, Tatranesa, dan juga FIK UI, Batari Chandra.
Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., menyampaikan bahwa akreditasi internasional merupakan salah satu upaya yang dilakukan FKM untuk dapat meningkatkan mutu pembelajaran agar mampu menjadi institusi pendidikan kesehatan bertaraf internasional. “Rekognisi internasional, mempermudah mobilitas lulusan untuk bersaing di pasar kerja global, membuka mobilitas staf dan mahasiswa ke seluruh dunia, serta meningkatkan peluang kerjasama pendidikan maupun penelitian di ranah internasional menjadi beberapa tujuan yang ingin diraih melalui proses akreditasi internasional ini,” tambah Dekan FKM UI.
Tim AHPGS menyampaikan bahwa banyak sekali hal menarik yang mereka temukan selama kegiatan ini. Tim juga menyatakan bagaimana kegiatan ini dirancang dengan sangat baik sehingga mereka menikmati kunjungannya. Kedepannya, diharapkan prodi-prodi lain juga bisa menjalani Akreditasi Internasional baik dari AHPGS maupun lembaga lainnya. (BK)