Unit Riset dan Pengabdian Masyarakat (URPM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Workshop Penulisan Ilmiah pada Selasa, 15 Maret 2022. Workshop kali ini mengangkat tema “Menggali Ide Penelitian dan Menyusun Proposal yang Baik”.
Penelitian dan penyusunan proposal merupakan kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa. URPM, melalui workshop ini, membantu mewadahi mahasiswa dalam mendalami ilmu seputar penelitian dan penyusunan proposal. Tak tanggung-tanggung, workshop ini diisi langsung oleh dua dosen senior ternama FKM UI, yaitu Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc. dan Dr. dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS.
Terdapat dua materi yang disampaikan pada workshop ini. Materi pertama bertajuk “Menggali Ide Penelitian yang Baik” disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc. Materi ini menjadi menarik karena Prof. Sabarinah menyampaikan dengan rinci cara penggalian ide khususnya di bidang kesehatan masyarakat. “Menggali ide seperti membuka sebuah kotak dan berpikir apa yang bisa kita angkat agar layak dipublikasi secara internasional,” ucap Prof. Sabarinah. Materi yang disampaikan tidak terbatas pada cara menggali ide saja, melainkan juga mengenai dasar-dasar kesehatan masyarakat, cara membuat pertanyaan penelitian, cara memperkaya informasi latar belakang, serta tips dan trik untuk menelaah kecukupan sumber daya untuk penelitian.
Materi kedua bertajuk “Penulisan Proposal Penelitian yang Baik” yang disampaikan oleh Dr. dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS. Materi ini dengan apik melengkapi materi yang telah disampaikan sebelumnya oleh Prof. Sabarinah. “Proposal penelitian memang harus baik, kalau tidak baik tidak bisa disebut proposal penelitian,” ujar dr. Dumilah. Terdapat beberapa hal menarik yang disampaikan, diantaranya adalah kaidah dasar tentang proposal penelitian, yaitu memenuhi kaidah penulisan ilmiah, penghormatan terhadap aspek etika, sesuai dengan laras ilmiah, dan sesuai dengan pedoman penulisan yang ditetapkan.
Workshop yang dihadiri oleh lebih dari 80 orang mahasiswa sarjana dan pascasarjana ini akan dilanjutkan dengan coaching clinic bagi para peserta yang ingin mendapatkan umpan balik bagi karyanya bahkan pendampingan hingga publikasi. (BK)