Tingkatkan Wawasan Mahasiswa, Departemen K3 Datangkan Profesor dari University of Adelaide

Senin, 29 Oktober 2018, bertempat di Ruang Promosi Doktor FKM UI, dilaksanakan kuliah umum bertajuk healthy lightning. Kuliah ini disampaikan oleh Prof. Dino Pisaniello, Professor in Occupational and Environmental Hygiene at the School of Public Health, University of Adelaide.

Turut hadir Dr. dr Sabarinah Prasetyo, M.Sc, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian danKemahasiswaan. Beliau menyampaikan sambutan dan menuturkan bahwa general lecture merupakan kegiatan yang penting untuk diselenggarakan.

“This is a good opportunity for us. I hope the student will be actively discuss with Prof. Dino Pisaniello about this interesting topic”, tutur beliau.

Acara dilanjutkan dengan kuliah oleh Prof. Dino Pisaniello. Topik pencahayaan yang dibahas berfokus pada pencahayaan artifisial yang sehat untuk lingkungan kantor.

Beliau menyebutkan bahwa cahaya merupakan radiasi yang terlihat oleh mata. Alat untuk menganalisis tingkat pencahayaan di lingkungan pekerjaan adalah ISI 8995.1 dan AA/NZS 1680.1. Selain itu, dapat dilakukan survei untuk menentukan kualitas atau risiko yang diasosiasikan dengan pencahayaan di lingkungan kerja.

Tujuan utama dilakukan analisis pencahayaan adalah memastikan aspek keamanan, kinerja, serta lingkungan yang tepat untuk pekerja. Prof. Doni Pisaniello juga menyebutkan permasalahan utama pencahayaan adalah kurangnya gagasan untuk pencahayaan yang sehat dan minimalisasi risiko kesehatan yang muncul akibat pencahayaan.

Beliau juga menyebutkan selain risiko kesehatan fisik, pencahayaan juga memiliki risiko psikologis untuk pekerja. Contohnya cahaya biru dapat berdampak pada ritme sikardian pekerja malam. Selain menambah risiko penyakit kardiovaskuler, perubahan ritme sikardian juga dapat berdampak pada psikologis pekerja.

Pada akhir sesi Prof. Dino Pisaniello menyimpulkan, “Healthy lightning would be adjustable to take account of workplace susceptibility, with optimal task performance. With respect of circadian rhythm, night work would involve less blue in fixed lightning and display screen.”

(Pencahayaan yang sehat dapat diatur berdasarkan kerentanan tempat kerja serta optimalisasi pekerjaan. Dengan pertimbangan ritme sikardian, pekerja harus mengurangi cahaya biru pada layar di malam hari.)