Selasa, 4 Oktober 2022, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menyambut kunjungan Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) Lampung secara luring di Ruang PA 212, Gedung A, Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) UI. Tujuan kunjungan adalah pengajuan permohonan kerja sama dari Universitas Mitra Indonesia kepada FKM UI.
Pertemuan dihadiri oleh Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc.; Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Asih Setiarini M.Sc.; Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum; Dr. Milla Herdayati, S.K.M., M.Si.; Manajer Kerjasama Hubungan Alumni dan Ventura, Indri Hapsari Susilowati, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D.; Manajer Akademik, Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M.; Manajer Umum, Dr. Martya Rahmaniati M., S.Si., M.Si; dan Ketua Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat, Dr. Pujiyanto, S.K.M., M.Kes. Sementara dari Universitas Mitra Indonesia hadir oleh Wakil Rektor Bagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Armen Patria, S.Kp., M.M., M.Kes.; Wakil Rektor Kelembagaan, Dr. Yudinanto C. N., M.M.; serta Dekan Fakultas Kesehatan, Ahmad Jamil, S.K.M., M.Kes.
Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia menyampaikan bahwa saat ini fakultasnya telah memiliki 5 (lima) program studi. yaitu S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Keperawatan, S-1 Gizi, S-2 Kesehatan, dan Profesi Ners. Seiring dinamika perkembangan Perguruan Tinggi, Universitas Mitra Indonesia berusaha untuk terus mengembangkan diri. Pada pertemuan ini, Universitas Mitra mengajukan untuk menjadi kampus binaan dan membutuhkan SDM dosen dengan kualifikasi profesor bidang kesehatan masyarakat dari FKM UI.
Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., menyambut baik permohonan kerja sama ini dengan mempertimbangkan ketersediaan SDM yang ada di FKM UI. “FKM UI tentunya menyambut hangat permohonan kerja sama Universitas Mitra Indonesia. Permohonan ini paralel dengan persiapan kebutuhan dan hal-hal yang bisa dicapai kedepannya melalui kerja sama kedua belah pihak,” tutur Prof. Mondastri, dalam diskusi kerja sama. (AHS)