Kamis, 2 Januari 2025, Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor atas nama Marsaulina Olivia Panjaitan. Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc., dengan Prof. dr. Amal Chalik Sjaaf, S.K.M., Dr. PH., selaku Promotor, Prof. dr. Anhari Achadi, S.K.M., Sc.D., serta Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), M.P.H., selaku Ko-Promotor. Sementara tim penguji terdiri dari Prof. Dr. drg. Mardiati Nadjib, M.S.; Dr. Pujiyanto, S.K.M., M.Kes.; Dr. Atik Nurwahyuni, S.K.M., M.Kes.; Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P., MARS., dan Dr. dr. Chairul Radjab Nasution, Sp.PD., KGEH., FINASIM., FACP., M.Kes. Marsaulina Olivia Panjaitan mempertahankan disertasi dengan judul “Analisis Alternatif Kebijakan Pengendalian Utilisasi Bedah Caesar Program Jaminan Kesehatan Nasional (Studi Kasus Tahun 2019 di Tiga Rumah Sakit di Provinsi Jakarta)”.
Dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional, Bedah Sectio Caesar (SC) merupakan kode CBG’s tertinggi berdasarkan sepuluh kode CBG’s terbanyak di Rawat Inap Tingkat Lanjutan dengan jumlah kasus dan jumlah biaya yang terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2018, Persalinan Bedah Caesar (SC) tersebut memiliki porsi belanja maternal tertinggi yaitu sebesar 74% dari total belanja persalinan di FKTP dan FKRTL. Peningkatan utilisasi pelayanan kesehatan berdampak pada peningkatan biaya dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Hal ini mengakibatkan penyelenggaraan Jaminan Kesehatan di Indonesia masih harus menghadapi tantangan-tantangan untuk menjaga kesinambungan pembiayaan program JKN yang berkelanjutan.
Disertasi ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan dan menyusun suatu usulan kebijakan untuk pengendalian utilisasi tindakan bedah caesar dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional. Jenis penelitian adalah analitik dengan mixed method serta analisis kebijakan menggunakan Eugene Bardach’s eightfold framework yang dimodifikasi oleh Collins.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Marsaulina Olivia Panjaitan mendapatkan faktor-faktor yang memengaruhi persalinan ibu secara caesar serta kebijakan pengendalian utilisasi bedah caesar yang ada saat ini baik di tingkat rumah sakit maupun di tingkat nasional. Berdasarkan analisis kebijakan menggunakan Bardach’s eightfold framework yang dimodifikasi oleh Collins, terdapat skenario/alternatif kebijakan pengendalian utilisasi bedah Caesar. Skenario/alternatif tersebut diantaranya penguatan FKTP untuk pengendalian persalinan bedah caesar sehingga pengendalian utilisasi tersebut tidak hanya di Rumah Sakit. Selain intu juga melakukan formulasi kebijakan nasional terkait pengendalian utilisasi persalinan bedah caesar, khusus kelompok ibu dengan kehamilan pertama berdasarkan hasil surveilans secara lokal dan nasional. Hal ini penting agar program promotif dan preventif dapat tepat sasaran dalam upaya meminimalisir risiko komplikasi kehamilan yang dapat menjadi indikasi persalinan caesar pada kehamilan pertama yang berisiko persalinan caesar pada kehamilan-kehamilan berikutnya.
Berdasarkan hasil disertasinya, Marsaulina Olivia Panjaitan secara resmi dinyatakan sebagai Doktor dalam Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan yudisium sangat memuaskan. Marsaulina Olivia Panjaitan merupakan lulusan S3 IKM tahun 2025 ke-1, lulusan S3 IKM ke-340, dan lulusan S3 FKM ke-437. (Promovendus)