FKM UI dan London School of Hygiene and Tropical Medicine Bahas Peluang Kolaborasi Akademik dan Riset

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan dari delegasi London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM) dalam pertemuan penjajakan kerja sama yang berlangsung di Ruang PA212 Gedung RIK UI. Pertemuan yang terlaksana pada 14 Maret 2025 ini bertujuan untuk membahas berbagai peluang kolaborasi akademik dan riset antara kedua institusi.

Pada pertemuan ini, Dekan FKM UI, Prof. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., menegaskan pentingnya kerja sama dalam berbagai aspek, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, program profesor tamu, kolaborasi riset dan publikasi, serta penyelenggaraan lokakarya bersama. Prof. Mondastri juga menyoroti bahwa LSHTM telah memiliki pengalaman kerja sama riset selama empat tahun dengan FKM UI melalui Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan (PKEKK), sehingga ada peluang untuk memperluas kolaborasi yang sudah berjalan.

“Peluang kolaborasi ini penting ditindak lanjuti untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, mempererat kerja sama kedua institusi, dan mengembangkan bidang keilmuan. Kami juga berharap dapat mengundang para akademisi dari LSHTM untuk menjadi adjunct professor selama kolaborasi dengan PKEKK berlangsung. Kami rasa, hal ini menjadi peluang menjanjikan untuk dilaksanak sebagai kolaborasi antara FKM UI dengan LSHTM,” ujar Dekan FKM UI.

Manajer Kerja Sama, Hubungan Alumni, dan Ventura FKM U, Prof. Indri Hapsari Susilowati, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D., juga menambahkan bahwa berbagai contoh potensi kolaborasi telah disebutkan dalam profil FKM UI, termasuk peluang kerja sama akademik dan non-akademik. Prof. Indri menekankan bahwa permintaan kerja sama yang disampaikan oleh FKM UI sangat sejalan dengan visi dan misi institusi.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKM UI, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., menyampaikan bahwa FKM UI telah memiliki berbagai aktivitas kerja sama dengan universitas luar negeri, seperti program Public Health Study Tour (PHST) dengan ACICIS dan Australia University. Dalam program ini, mahasiswa dari universitas mitra belajar tentang kesehatan masyarakat di Indonesia serta mengenal budaya lokal.

“Mungkin kegiatan serupa dapat menarik minat mahasiswa LSHTM. Kita juga bisa belajar bersama mengenai kesehatan masyarakat, gizi, kesehatan lingkungan, serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3), seperti yang ada di program studi kami. Bahkan, kita bisa menyelenggarakan program summer courses sebagai bentuk kolaborasi akademik,” ungkap Dr. Asih.

Prof. Richard G. White, Professor of Infectious Disease Modelling in the Centre for the Mathematical Modelling of Infectious Diseases, the TB Centre, and the Vaccine Centre at the London School of Hygiene and Tropical Medicine, menyambut baik peluang kolaborasi ini. Prof. White menjelaskan bahwa LSHTM hanya berfokus pada bidang kesehatan masyarakat dan memiliki tiga fakultas yang lebih kecil dibandingkan UI. Oleh karena itu, pihaknya selalu mencari kesempatan untuk berkolaborasi dengan institusi lain di bidang yang sama.

“Kami memiliki program pengajaran yang sangat aktif, sehingga kolaborasi di bidang ini sangat menarik untuk dibahas lebih lanjut. Kami juga sedang mencari mitra dalam bidang pengajaran,” kata Prof. White.
Prof. White juga menambahkan bahwa kemungkinan kerja sama dalam kelompok riset akan dieksplorasi lebih lanjut guna memastikan kelayakan dan manfaat dari kerja sama ini bagi kedua institusi.

Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi FKM UI dan LSHTM dalam membangun kerja sama yang lebih erat, terutama dalam bidang akademik dan riset. Kedua institusi berharap bahwa penjajakan ini akan berujung pada kesepakatan konkret yang akan memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan masyarakat.

London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM) adalah institusi terkemuka di dunia yang berfokus pada penelitian dan pendidikan di bidang kesehatan masyarakat, epidemiologi, dan kesehatan global. Memiliki tiga fakultas utama—Epidemiologi dan Kesehatan Populasi, Penyakit Menular, serta Kesehatan Masyarakat dan Kebijakan—LSHTM memiliki program pengajaran yang sangat aktif dan jaringan riset global yang luas. Institusi ini dikenal atas kontribusinya dalam menangani isu-isu kesehatan global seperti penyakit menular, gizi, dan kebijakan kesehatan melalui penelitian kolaboratif, program pelatihan profesional, serta kemitraan strategis dengan berbagai universitas dan organisasi kesehatan dunia.

Hadir dalam pertemuan tersebut dari FKM UI adalah Dekan, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc.; Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKM UI, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc.; Manajer Kerja Sama, Hubungan Alumni, dan Ventura FKM U, Prof. Indri Hapsari Susilowati, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D.; Guru Besar Departemen AKK, Prof. Dr. drg. Mardiati Nadjib, M.Sc.; Dosen Departemen Biostatistik dan Kependudukan, Popy Yuniar, S.K.M., M.M., Ph.D.; Ketua PKEKK, Dr. Pujiyanto. S.K.M, M.Kes.; Sekretaris PKEKK, Amila Megraini, S.E., MBA., beserta para peneliti dari PKEKK. Hadir dari London School of Hygiene and Tropical Medicine selain Prof. Richard G. White, adalah Rebecca, mahasiswa dari Prof. Richard G. White. (wrk)