Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) sebagai institusi pendidikan kesehatan masyarakat tertua di Indonesia seringkali menjadi rujukan dalam berbagai bidang untuk studi banding bagi institusi-institusi kesehatan masyarakat lainnya. Seperti halnya pada Jumat, 10 November 2023, FKM UI menerima kunjungan studi banding dari FKM Universitas Mulawarman (Unmul). Diterima di Ruang Rapat RIK Lantai 3, ketiga pimpinan FKM UI yaitu Dekan, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc.; Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., dan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum, Dr. Milla Herdayati, S.K.M., M.Si., hadir untuk berdiskusi dengan FKM Unmul.
Studi banding yang bertujuan untuk mempelajari kurikulum, pengelolaan sumber daya manusia dan manajemen pengelolaan Program Studi Magister, pembangunan Zona Integritas, serta diskusi penandatanganan perjanjian kerja sama ini diikuti oleh 8 peserta dari FKM Unmul. Terdiri dari Dekan Prof. Dr. Iwan Muhamad Ramdan, S.Kp., M.Kes.; Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Ratih Wirapuspita Wisnuwardani, S.K.M.,M.P.H., Ph.D.; Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Ratno Adrianto, S.KM., M.Kes., beserta para ketua program studi, dosen, dan staf.
“Untuk ketiga agenda yang ingin disampaikan melalui kunjungan ini saya rasa semua dapat dilaksanakan. Diskusi seputar Pembangunan Zona Integritas saat ini dapat dibicarakan dengan Dr. Milla dan Dr. Asih sebagai tim yang terlibat langsung mulai dari pengajuan pada predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Sedangkan untuk kerja sama saya rasa harus dilaksanakan pertemuan khusus nantinya karena penandatangan perjanjian kerja sama itu adalah antar universitas,” tutur Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., mengawali diskusi.
Diskusi selanjutnya lebih banyak membahas perihal Pembangunan Zona Integritas (ZI) di FKM UI. Berbagai praktik baik yang sudah dilaksanakan di FKM UI, disampaikan secara bergantian oleh Dr. Asih dan Dr. Milla.
“Pembangunan ZI sendiri tujuannya adalah memberikan pelayanan yang efektif dan efisien kepada masyarakat. Di situ kami dituntut untuk memberikaninovasi dalam pelayanan. FKM UI memberikan berbagai inovasi berupa digitalisasi layanan, di mana kami membangun 14 aplikasi yang dapat digunakan untuk memudahkan pelayanan dan pekerjaan. Digitalisasi menjadi inti dari inovasi kami saat mengajukan WBK. Selain itu, satuan kerja juga dituntut untuk memiliki wow factor yang dapat menjadi daya tarik dan membedakan dengan satuan kerja lainnya. FKM UI antara lain sangat terbantu dengan sudah dimilikinya sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016,” terang Dr. Asih menyampaikan proses pengajuan FKM UI sebagai wilayah ZI-WBK. Doktor Asih juga menambahkan bahwa kepuasan pelanggan juga menjadi hal penting yang dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Oleh karena itu, pelaksanaan survey kepuasan pelanggan menjadi suatu keharusan yang dilaksanakan dalam fakultas.
Lebih lanjut, Dr. Milla menyampaikan tentang langkah awal yang seharusnya diambil oleh FKM Unmul yaitu membentuk tim tersendiri yang nantinya akan menangani pembangunan ZI di fakultasnya. “FKM UI membentuk Sekretaris Fakultas untuk mengakomodasi kebutuhan pembangunan ZI agar lebih terfokus untuk membawahi tim-tim yang berkaitan dengan ZI. Selain tim Pembangunan ZI, ada juga tim agen perubahan dan tim survey internal yang kami bentuk. Selain itu, kami juga membentuk Unit Layanan Fakultas (ULF) sebagai unit layanan terpadu kami,” jelas Dr. Milla. Selain itu, Dr. Milla menyampaikan bahwa memperkenalkan ZI dan internalisasi nilai dalam aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi hal yang harus benar-benar diusahakan. “Kami memasukkan semua unsur tentang ZI ke dalam semua kegiatan-kegiatan fakultas dan kegiatan orientasi mahasiswa baru. Sedapat mungkin yang dilakukan dalam ZI dapat diperkenalkan, kemudian di formalisasi sehingga bisa sustainable dilaksanakan di fakultas,” tambah Dr. Milla. Intinya, pembangunan ZI di fakultas akan dapat dirasakan dalam perbaikan manajemen, alur kerja, struktur, serta nilai-nilai yang dianut setiap personal.
“Terima kasih banyak Pak Dekan, Dr. Asih, dan Dr. Milla. Kami rasa upaya peningkatan kapasitas instansi kami dalam aspek pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan peningkatan capaian kinerja fakultas akan semakin baik setelah melaksanakan studi bandi di FKM UI. Banyak wawasan yang kami terima untuk nantinya dapat kami terapkan di lingkungan fakultas kami,” tutur Dekan FKM Unmul, Prof. Dr. Iwan Muhamad Ramdan, S.Kp., M.Kes. (wrk)