Depok, 27 November 2025 — Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkenalkan dunia kesehatan masyarakat kepada generasi muda. Pada Kamis, 27 November 2025, FKM UI menerima kunjungan siswa-siswi SMA An Najah Bogor melalui kegiatan edukatif yang bertujuan memberikan wawasan mengenai studi, lingkungan akademik, dan prospek karier di bidang kesehatan masyarakat.
Kunjungan yang berlangsung di Ruang Promosi Doktor FKM UI ini diterima oleh Manajer Pendidikan FKM UI, Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M., serta Ketua Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan, Dr. Ema Hermawati, S.K.M., M.Si. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari pihak fakultas yang mendorong para siswa untuk dapat lebih mengenal dunia kesehatan masyarakat.
Dalam sesi pemaparan, Dr. Laila Fitria memberikan gambaran komprehensif mengenai FKM UI sebagai institusi yang berperan dalam pengembangan ilmu dan praktik kesehatan masyarakat di Indonesia.
“FKM UI memiliki komitmen kuat dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan analitis untuk menjawab tantangan kesehatan masyarakat saat ini,” ujar Dr. Laila.
Ia juga menjelaskan berbagai jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru yang tersedia, mulai dari jalur nasional hingga jalur mandiri UI. “Kami ingin siswa memahami bahwa peluang untuk masuk ke FKM UI terbuka luas melalui berbagai jalur seleksi. Yang terpenting adalah kesiapan akademik dan motivasi untuk berkontribusi di bidang kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menekankan prospek kerja yang luas bagi lulusan. “Alumni FKM UI bekerja di sektor kesehatan pemerintah, industri, organisasi internasional, riset, hingga perusahaan swasta yang membutuhkan ahli kesehatan masyarakat. Kesempatan karier di bidang ini sangat beragam dan terus berkembang,” tutur Dr. Laila.
Pada sesi berikutnya, Dr. Ema Hermawati menjelaskan ruang lingkup Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan. “Kesehatan lingkungan merupakan bidang yang berfokus pada bagaimana faktor lingkungan seperti air, udara, limbah, dan sanitasi memengaruhi kesehatan manusia. Di program studi ini, mahasiswa belajar untuk menganalisis risiko, melakukan intervensi, serta merancang kebijakan yang dapat melindungi masyarakat dari dampak lingkungan,” terang Dr. Ema.
Ia juga menekankan relevansi profesi ini di tengah meningkatnya isu lingkungan global. “Saat ini tantangan lingkungan semakin kompleks, sehingga kebutuhan akan tenaga kesehatan lingkungan profesional terus meningkat. Lulusan kami banyak bekerja di pemerintahan, industri, konsultan lingkungan, laboratorium, hingga lembaga internasional,” tambahnya.
Selama kunjungan, para siswa berinteraksi aktif dan mengajukan beragam pertanyaan mengenai pengalaman kuliah, peluang beasiswa, serta kompetensi yang perlu disiapkan untuk memasuki perguruan tinggi.
Melalui kunjungan ini, FKM UI berharap dapat menumbuhkan minat generasi muda untuk mendalami bidang kesehatan masyarakat serta memberikan wawasan yang lebih luas mengenai peran strategis tenaga kesehatan masyarakat dalam pembangunan nasional. Kegiatan edukatif semacam ini juga menjadi bentuk komitmen FKM UI untuk terus membuka ruang pembelajaran bagi masyarakat dan calon mahasiswa di masa depan. (wrk)